Rumah / Berita / berita industri / Bagaimana pengendalian proses produksi kain korduroi menjamin stabilitas kualitas?

Bagaimana pengendalian proses produksi kain korduroi menjamin stabilitas kualitas?

Kain korduroi, dengan garis beludru memanjang yang unik, rasa lembut dan sentuhan hangat, telah menempati tempat di pasar pakaian dan perabotan rumah di musim gugur dan musim dingin. Namun, tidak mudah untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan stabil kain korduroi. Itu tergantung pada kontrol proses produksi yang ketat.

1. Pemilihan bahan baku dan pretreatment
Titik awal dari semua produk berkualitas tinggi adalah bahan baku yang dipilih. Untuk kain korduroi , benang katun berkualitas tinggi adalah landasannya. Produsen perlu menyaring pemasok benang katun secara ketat untuk memastikan kualitas benang seragam, kuat, dan memiliki sedikit kotoran. Sebelum benang masuk ke pabrik, benang juga harus diperiksa secara ketat, termasuk kandungan serat, pengujian kekuatan, evaluasi perpanjangan dan pemeriksaan warna, untuk memastikan bahwa setiap benang memenuhi persyaratan produksi.

Untuk lebih meningkatkan kinerja kain, beberapa produsen juga akan melakukan perlakuan awal pada benang katun, seperti pengukuran, untuk meningkatkan ketahanan aus dan ketahanan kerut pada benang, sehingga meletakkan dasar yang kokoh untuk proses penenunan selanjutnya.

2. Pengendalian proses tenun
Tenun merupakan mata rantai inti dalam produksi kain korduroi . Selama proses penenunan, parameter utama seperti kepadatan lungsin dan pakan serta tegangan mesin harus dikontrol secara ketat untuk memastikan bahwa kain memiliki struktur yang stabil dan permukaan yang halus. Peralatan tenun canggih dapat mengontrol parameter ini dengan lebih akurat, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.

Pada saat yang sama, bengkel tenun harus menjaga suhu dan kelembapan yang sesuai untuk mengurangi perubahan pemuaian dan kontraksi benang selama proses penenunan dan memastikan stabilitas dimensi kain. Selain itu, perawatan dan perawatan alat tenun secara berkala juga merupakan langkah penting untuk menjamin kualitas tenun yang stabil.

3. Optimalisasi proses pemotongan tiang pancang
Pemotongan tumpukan adalah langkah penting dalam membentuk potongan tumpukan kain korduroi yang unik. Dalam hubungan ini, produsen perlu menggunakan pisau pemotong tiang yang tajam dan peralatan pemotongan tiang yang presisi untuk memastikan kedalaman pemotongan tiang yang konsisten dan potongan tiang yang bulat dan montok. Pada saat yang sama, proses pemotongan tiang pancang perlu dipantau secara real time untuk segera mendeteksi dan mengatasi masalah kualitas seperti tiang pancang yang pecah dan lubang.

Untuk lebih meningkatkan efisiensi dan stabilitas kualitas pemotongan tiang, beberapa produsen juga telah memperkenalkan peralatan pemotongan tiang otomatis untuk mengontrol proses pemotongan tiang melalui program komputer untuk mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh pengoperasian manusia.

4. Proses pencelupan dan finishing
Pencelupan dan finishing merupakan hubungan penting yang mempengaruhi kualitas akhir kain korduroi. Selama proses pewarnaan, produsen perlu memilih pewarna dan bahan pembantu yang ramah lingkungan dan stabil untuk memastikan pewarnaan seragam dan tahan luntur warna yang baik. Pada saat yang sama, parameter seperti suhu pewarnaan, waktu dan nilai pH juga perlu dikontrol secara ketat untuk menghindari masalah kualitas seperti perbedaan warna dan warna bunga.

Proses finishing mencakup beberapa langkah seperti pra-penyusutan, pemasangan stent, dan pembentukan. Langkah-langkah ini dirancang untuk meningkatkan stabilitas dimensi, ketahanan terhadap kerutan, dan tekstur kain di tangan. Melalui kontrol proses finishing yang wajar, kain korduroi dapat dibuat lebih halus, lembut dan tahan lama.

5. Sistem manajemen mutu dan perbaikan berkelanjutan
Untuk menjamin stabilitas kualitas kain korduroi, produsen juga perlu membangun sistem manajemen mutu yang lengkap. Hal ini termasuk merumuskan standar proses produksi dan prosedur operasi secara rinci, menetapkan mekanisme pemantauan dan pengujian kualitas, dan menerapkan strategi perbaikan berkelanjutan.

Melalui audit kualitas rutin dan analisis data proses produksi, produsen dapat segera menemukan dan memecahkan potensi masalah kualitas. Pada saat yang sama, sesuai dengan permintaan pasar dan umpan balik pelanggan, proses produksi dan spesifikasi produk terus disesuaikan dan dioptimalkan untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan yang berbeda.

Kategori Produk

Berita yang Direkomendasikan