Teksturnya yang kenyal kain suede cocok untuk berbagai macam gaya pakaian . Pakaian yang dibuatnya biasanya sangat nyaman untuk dipakai, namun penting untuk merawat bahannya dengan benar agar pakaian tersebut tahan lebih lama. Pada artikel ini, kita akan melihat proses pembuatan kain suede sehingga Anda dapat ikut berperan dalam menjaga kualitas dan umur panjang tekstil mewah ini.
Suede merupakan salah satu jenis kulit yang terbuat dari kulit binatang. Versi alaminya terbuat dari kulit domba, tetapi bisa juga dibuat dari kulit hewan lain, termasuk babi, kambing, sapi, dan domba. Industri kulit biasanya membunuh hewan-hewan ini ketika masih sangat muda untuk menjaga kehalusan kulit mereka. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, karena beternak memerlukan banyak energi dan sumber daya.
Selanjutnya, bulu hewan dihilangkan dari kulitnya menggunakan perawatan kimia. Kulitnya kemudian dibelah dan sisi bertekstur lembutnya digunakan untuk membuat kain suede. Tergantung pada penggunaan akhir suede, bahan tersebut mungkin diwarnai. Tidak seperti kulit tradisional, tekstur unik suede menyerap dan menerima pewarna dengan sangat baik, itulah sebabnya suede sangat populer untuk pelapis sepatu dan tas.
Dalam kasus suede sintetis, yang juga disebut sebagai faux suede atau microsuede , poliester digunakan sebagai bahan dasar. Bahan ini kemudian dikombinasikan dengan bahan pemlastis (plasticizer) untuk membentuk kain akhir, yang sedikit lebih keras dan kurang lentur dibandingkan bahan suede asli namun tetap cocok untuk banyak proyek. Tidak seperti suede asli, suede imitasi dapat dicuci dengan mesin dan aman untuk dikeringkan.
Saat menjahit dengan bahan suede, ada baiknya melakukan percobaan tata letak pola sebelum memotong kain sebenarnya . Ini akan membantu Anda menentukan ukuran jahitan dan kelonggaran keliman Anda. Karena sebagian besar bahan suede nonwoven tidak mudah terurai, kelonggaran keliman dan jahitan standar dapat dihilangkan untuk menghemat bahan. Sebaliknya, suede sintetis berbahan dasar tenunan atau kain harus dijahit dengan kelonggaran jahitan dan keliman konvensional.
Jika Anda menjahit dengan bahan suede alami, pastikan untuk membeli bahan Anda dari pemasok yang memiliki reputasi baik sehingga Anda mendapatkan kualitas setinggi mungkin. Periksa situs web vendor untuk mempelajari lebih lanjut tentang reputasi mereka dan materi yang mereka jual. Kemudian, pastikan untuk membaca ulasan dan masukan pelanggan sebelum melakukan pembelian.
Saat bekerja dengan suede, ada baiknya juga untuk melapisi pakaian Anda agar bentuknya tetap terjaga dan tetap bersih lebih lama. Lapisan ringan berbahan tenun atau berbahan dasar kain cocok untuk sebagian besar pakaian suede, dan sebaiknya pilih warna yang serasi dengan kain Anda. Ini akan menambah tingkat detail tambahan pada pakaian Anda sekaligus melindungi kain dari keringat dan minyak yang dapat menodainya seiring waktu.