1. Kain Pelapis: Kain pelapis biasanya digunakan pada furnitur, termasuk kursi, sofa, dan sandaran. Mereka harus tahan lama, tahan terhadap keausan, dan nyaman. Kain seperti serat mikro, kulit, dan beludru adalah pilihan populer untuk pelapis karena kekuatan, umur panjang, dan penampilannya yang mewah.
2. Kain Tirai: Kain tirai terutama digunakan untuk perawatan jendela, termasuk gorden dan gorden. Mereka menambahkan gaya, privasi, dan kontrol cahaya ke ruang. Kain seperti campuran sutra, linen, dan poliester sering digunakan untuk gorden, menawarkan berbagai warna, pola, dan tekstur yang sesuai dengan tema desain interior yang berbeda.
3. Pelapis dinding: Pelapis dinding memberikan peluang untuk mengubah tampilan dan nuansa ruangan. Kain seperti wallpaper, panel dinding tekstil, dan vinil berbahan kain adalah pilihan populer untuk pelapis dinding. Faktor-faktor seperti daya tahan, daya cuci, dan kemudahan pemasangan harus dipertimbangkan saat memilih pelapis dinding untuk memastikannya tahan terhadap keausan sehari-hari dan menawarkan perawatan yang mudah.
4. Linen Meja: Linen meja menambah keanggunan dan gaya ke ruang makan, ruang perjamuan, dan tempat acara. Kain seperti campuran katun, linen, dan poliester biasanya digunakan untuk taplak meja, taplak meja, dan serbet. Faktor-faktor seperti tahan noda, tahan kusut, dan tahan luntur warna sangat penting saat memilih taplak meja untuk menahan tumpahan, sering dicuci, dan mempertahankan penampilannya.
5. Kain Acara: Kain yang digunakan untuk dekorasi acara harus menarik dan serbaguna. Kain seperti sifon, organza, dan bahan berpayet biasa digunakan untuk backdrop acara, draping, dan dekorasi meja. Faktor-faktor seperti pantulan cahaya, kemudahan pemasangan, dan daya tahan merupakan pertimbangan penting untuk menciptakan ruang acara yang fungsional dan memukau secara visual.
6. Kain Luar Ruangan: Kain dekorasi luar ruangan harus tahan terhadap pudar, lembab, dan jamur. Kain seperti akrilik, poliester, dan bahan yang dicelup larutan adalah pilihan populer untuk bantal luar ruangan, payung, dan awning. Resistensi UV, penolak air, dan perawatan yang mudah adalah faktor kunci untuk memastikan umur panjang dan kinerja kain luar ruang.
7. Kain Khusus: Ruang tertentu membutuhkan kain unik untuk mencapai efek tertentu. Misalnya, kain tahan api sangat penting untuk tempat umum seperti teater dan hotel. Kain penyerap suara digunakan dalam perawatan akustik untuk studio rekaman dan auditorium. Pertimbangan khusus seperti keselamatan kebakaran, akustik, dan karakteristik kinerja sangat penting saat memilih kain khusus.